Mahasiswa Prodi Teknik Lingkungan tanam 1.500 pohon di kawasan TNGR. (Foto : MHQ)
KATULISTIWA.CO,LOTIM – Mahasiswa Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Hamzanwadi melakukan aksi nyata melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan menanam 1.500 pohon di Joben, kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani, Sabtu (31/05/2025) .
Aksi tanam pohon itu untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada 5 Juni 2025. Dengan mengusung tema “Joben Betaletan, Joben Lestari”, kegiatan ini berlangsung selama dua hari dari Sabtu (31/5) dan Selasa (3/6).
Ketua Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Hamzanwadi Agus Muliadi, M.Si mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi nyata dalam mendukung kelestarian ekosistem hutan dan mata air sekaligus merespons krisis iklim yang kian mengkhawatirkan.
Selain itu, lanjutnya, kegiatan ini juga merupakan bentuk dukungan penuh Prodi Teknik Lingkungan terhadap keberlanjutan Program Kampung Iklim (Proklim), sebagai wujud komitmen dalam membangun ketangguhan masyarakat menghadapi perubahan iklim. Komitmen ini sejalan dengan pesan Menteri LHK saat memberikan penghargaan kepada Universitas Hamzanwadi dalam acara Festival LIKE 2 Tahun 2024 di Jakarta.
Aksi kolaboratif ini melibatkan banyak pihak, antara lain: Kelompok Proklim Joben Lestari, Balai TNGR, BPDLH, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Fakultas Kehutanan Universitas Mataram, Prodi Teknik Lingkungan Universitas Hamzanwadi.
Acara pembukaan kegiatan dihadiri oleh sejumlah tokoh diantaranya Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Timur, Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi NTB, Perwakilan BTNGR dan DLH Kabupaten Lombok Timur ,Kapolsek Montong Gading dan Babinsa, Tokoh agama, LSM, Manggala Agni, dan Pusdal Bali Nusra, Direksi Bank NTB Syariah, Mahasiswa, pelajar, petani dan masyarakat sekitar
Pada hari pertama, sebanyak 300 pohon berhasil ditanam. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penyerahan penghargaan kepada sejumlah tokoh masyarakat yang telah berjasa dalam menjaga dan melestarikan kawasan TNGR, termasuk para petani dan pekebun setempat. Kegiatan hari pertama ditutup dengan peresmian Proklim Mart oleh Sekda Kabupaten Lombok Timur.
Sementara pada hari kedua, kegiatan berlanjut dengan penanaman 1.200 pohon, sehingga total pohon yang berhasil ditanam dalam dua hari tersebut mencapai 1.500 pohon. Sekitar 65 mahasiswa dan dosen Prodi Teknik Lingkungan ikut terlibat langsung dalam kegiatan ini.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, mahasiswa juga mendapat edukasi konservasi dari Balai TNGR, yang menekankan pentingnya menjaga hutan demi keberlangsungan kehidupan makhluk hidup saat ini dan generasi mendatang. Edukasi ini diperkuat dengan tagline lokal yang penuh makna:
“Gawah tilah masyarakat molah, aiq limpah selapuk cigah” (Sawah terjaga oleh kesadaran masyarakat, air melimpah untuk semua kehidupan.)
Dengan semangat kolaborasi dan kepedulian terhadap lingkungan, kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi kampus dan masyarakat luas untuk terus berkontribusi dalam menjaga kelestarian alam. (*) |