Semarak Hari Pahlawan, Pemuda NW Gelar Turnamen Futsal Hamzanwadi Cup 2025
![]() |
| Pembukaan turnamen futsal Hamzanwadi Cup di Anjani. (Foto : Istimewa) |
Ketua Panitia Hari Pahlawan, Abdul Mukmin Rifai Yasin mengatakan kegiatan Turnamen Futsal Hamzanwadi Cup, satu dari berbagai lomba dan pertandingan yang dilaksanakan dalam semarak menyambut Hari Pahlawan 10 November 2025.
Diantara kegiatan yang dilaksakan dalam semarak Hari Pahlawan 2025 ini yaitu, Menghafal Biografi Pahlawan Nasional Asal NTB, Napak Tilas, Seminar Kepahlawanan, Cover Lagu Ciptaan Pahlawan Nasional asal NTB, Deklamasi Puisi Kepahlawanan dan Lomba Mewarnai tingkat TK.
“Kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan kita atas jasa para pahlawan kusuma bangsa yang telah berjuang memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia,” katanya saat pembukaan Turnamen Futsal Hamzanwadi Cup, Sabtu (01/11).
Turnamen Futsal Hamzanwadi Cup, diikuti 34 tim dari utusan SMP/MTs se Pulau Lombok dengan menggunakan wasit profesional.
“ Bermainlah dengan gembira dan menjunjung tinggi sportivitas. Kami dari panitia sudah menyiapkan hadiah berupa uang pembinaan, piala dan medali bagi para juara,”pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda NW NTB, Hasanah Efendi, mengungkapkan gelaran Turnamen Futsal Hamzanwadi Cup dimulai tahun ini dan akan terus dilaksanakan setiap tahun.
“Insya Allah Turnamen Futsal Hamzanwadi Cup, terus berlanjut dan akan masuk kalender utama menjadi pertandingan wajib setiap hari pahlawan. Hal ini sebagai bentuk kepedulian Pemuda NW kepada bibit-bibit pemain futsal dan sepak bola sehingga melahirkan pemain profesional,”ungkapnya.
Ia juga berharap kepada para official dan pemain untuk menjadikan turnamen ini sebagai bagian dari mengasah dan mengukur kemampuan untuk bisa mengikuti pertandingan di level yang lebih tinggi lagi.
“ Selain bertanding untuk meraih juara. Jadikanlah turnamen ini sebagai ajang silaturahim sehingga antar pemain dan sekolah terjalin kerjasama yang baik,” ucapnya.
Hasfen, panggilan akrabnya, juga mengingatkan para official dan pemain tetap menjaga dan junjung tinggi sportivitas. “Menang kalah hal biasa dalam sebuah pertandingan, tapi tidak memutuskan hubungan silaturahim,”pungkasnya. (*)
