Wabup Lotim H. Moh Edwin Hadiwijaya saat membuka MTQ di Aikmel. (Foto : PKP)

Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan kegiatan ini merupakan rangkaian persiapan MTQ Tingkat Kabupaten yang akan diselenggarakan pada akhir November mendatang. Ia

menekankan bahwa MTQ memiliki misi besar, selain ajang uji kemampuan bagi peserta lomba, melalui MTQ juga diharapkan akan lahir generasi Al-Quran.

"Ada misi besar yang melekat di Pemda, di visi kami tertulis salah satu tagline SMART itu adalah Religius, ini adalah bagian dari itu yang harus kita kembangkan dan laksanakan,"ucapnya.

Karena itu, lanjutnya, Pemda menargetkan untuk memperbaiki posisi Lombok Timur pada MTQ tingkat Provinsi pada tahun 2026 mendatang. Lotim menargetkan berada di tiga besar.

Mewujudkan target ini, menurut Wakil Bupati, harus dimulai dari pembinaan yang kuat di tingkat kecamatan. Dewan Hakim diminta untuk bekerja lebih jeli dan objektif dalam menyeleksi dan menemukan bibit-bibit unggul terbaik, memastikan calon duta kabupaten benar-benar memiliki kualitas juara. Selain itu pola pelatihan dan Training Center (TC) bagi utusan kabupaten akan mengalami perubahan dan peningkatan intensitas. Langkah ini menyusul hasil kaji tiru yang dilakukan Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Lombok Timur ke Lombok Tengah, yang dikenal sukses meraih juara di tingkat provinsi.

Tidak sampai disitu, peningkatan apresiasi bagi para juara pada MTQ tingkat Kabupaten yang akan diselenggarakan akhir November mendatang juga harus meningkat.

Di akhir sambutannya, Wabup berpesan agar seluruh pihak menjunjung tinggi sportivitas dan objektivitas, seraya meyakini bahwa setiap upaya yang dilakukan bernilai ibadah. Melalui MTQ tingkat Kecamatan Aikmel ini, diharapkan lahir juara-juara terpilih yang siap menjadi duta kebanggaan Kabupaten Lombok Timur di kancah provinsi