Wabup Lotim Panen Benih Kentang Industri, Langkah Nyata Menuju Swasembada Kentang Nasional
Friday, 07 November 2025
Wabup Lotim saat Panen Benih Kentang Industri di Sembalun. (Foto : PKP)
KATULISTIWA.CO,LOTIM - Dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional dan mengurangi ketergantungan impor, Pemerintah Kabupaten Lombok Timur bersama PT Pupuk Kaltim Menggelar Panen Benih Kentang Industri Varietas Chitra (GO) di kawasan Gapoktan Makmur 441, Sembalun pada Kamis, (6/11).
Kegiatan ini merupakan bagian dari proyek Agrosolution Pupuk Kaltim, yang berfokus pada penyediaan benih kentang berkualitas secara berkelanjutan. Panen ini dihadiri oleh Wakil Bupati Lombok Timur H. Moh. Edwin Hadiwijaya.
Dalam sambutannya, Wabup menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kementerian Pertanian dan PT Pupuk Kaltim serta beberapa mitra lainnya yang telah berkomitmen mengembangkan sistem perbenihan kentang di Sembalun. Ia menegaskan bahwa sektor pertanian berkontribusi hingga 20 persen terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Lombok Timur, dan kegiatan ini menjadi bagian penting dari upaya pemerintah daerah dalam memperkuat ekonomi masyarakat. Dengan adanya program ini diharapkan bisa mematik semangat para petani untuk terus berinovasi.
Edwin berharap adanya perhatian dari pusat dalam bentuk alat mesin pertanian (alsintan) untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kualitas hasil pertanian para petani.
Sementara itu, Direktur Sayuran dan tanaman obat Kementan RI Muhammad Agung Sanusi, menegaskan produksi kentang nasional pada tahun 2024 mencapai 1,2 juta ton, dengan proyeksi peningkatan menjadi 1,22 juta ton pada 2025. Angka ini menunjukkan Indonesia mulai menuju swasembada kentang, terutama untuk varietas konsumsi. Namun, kebutuhan kentang industri untuk bahan baku olahan seperti Potato Chips atau pun French Fries masih tinggi, yaitu mencapai 140-150 ribu ton per tahun, sementara produksi dalam negeri baru sekitar 50-60 ribu ton.
"Langkah yang dilakukan di Sembalun ini merupakan tonggak penting dalam mengurangi ketergantungan impor kentang industri. Kita dorong efisiensi produksi melalui peningkatan kualitas benih, pembangunan infrastruktur, hingga penyediaan fasilitas," jelasnya.
Sembalun kini mulai diproyeksikan sebagai pusat perbenihan kentang nasional, khususnya untuk varietas industri. Pembina Gapoktan Sembalun Sejahtera 441, Pending Dadih Permana, menyampaikan bahwa peengembangan difokuskan pada varietas kentang chitra guna memenuhi kebutuhan benih bagi petani di seluruh Indonesia.
Program Agrosolution merupakan wujud komitmen perusahaan dalam mendukung pertanian berkelanjutan dari hulu hingga hilir, melalui pendampingan, akses permodalan, dan penerapan teknologi tepat guna.
Program ini sejalan dengan misi kedua Asta Cita Presiden Prabowo, yakni hilirisasi pertanian dan kemandirian pangan nasional. Pengembangan kawasan perbenihan kentang industri di Sembalun diharapkan menjadi langkah strategis menuju swasembada kentang serta membuka jalan bagi penguatan ekonomi daerah melalui peningkatan nilai tambah produk pertanian.
Acara yang juga dihadiri jajaran OPD terkait, penyuluh pertanian, dan kelompok tani setempat, dirangkaikan dengan penyerahan pelakat dari PT Pupuk Kaltim kepada Wakil Bupati Lombok Timur, Bantuan untuk kelompok tani, serta penghargaan bagi petani terbaik. (*)
Topik Terkait
Baca Juga :
