Wabup Lotim bersama Wagub NTB saat ziarah makam pahlawan nasional di Pancor. (Foto : PKP)

Upacara berlangsung hidmat diikuti oleh jajaran Forkopimda pimpinan OPD Lotim, Masyaikh MDQH NWDI Pancor, pengurus YPH PPD NWDI Pancor para santri. 

Wagub NTB Hj. Indah Dhamayanti Putri mengingatkan agar generasi muda dan masyarakat dapat menjadikan perjuangan Pahlawan Nasional sebagai inspirasi, tidak sekadar membanggakannya. "Saya berharap kita tidak sekadar membanggakan Pahlawan Nasional kita ini, tetapi harus menjadikan perjuangan dan tauladan yang diajarkan sebagai inspirasi bagi kita dan generasi selanjutnya,”ucapnya.

Momen Hari Pahlawan tahun ini, lanjut Wagub, Sultan Muhammad Salahuddin Bima juga dianugrahi Pahlawan Nasional oleh Presiden RI Prabowo Subianto. Ia berharap kedua pahlawan nasional tersebut akan menambah semangat generasi muda di NTB untuk semakin maju, mengingat ketokohan keduanya. 

Wagub tidak menampik kemungkinan usulan pahlawan nasional dari NTB di masa mendatang. Usulan dua pahlawan nasional sebelumnya diakui membutuhkan waktu yang tidak singkat.

Sementara itu, Wakil Bupati Lombok Timur, Moh. Edwin Hadiwijaya, mengatakan, saat ini pihaknya sedang menyusun buku sejarah tentang jejak-jejak pejuang dan pahlawan nasional dengan harapan untuk memudahkan generasi muda dalam mempelajari perjuangan para tokoh-tokoh lokal dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. 

“Kami punya tim dari anak-anak muda yang saat ini sedang melakukan penelitian kemudian membuat buku sejarah tentang para pejuang dan pahlawan nasional asal Lombok Timur,”imbuh Edwin saat mengikuti Ziarah Makam Pahlawan Nasional TGKH Zainuddin Abdul Majid di Pancor Lombok Timur.(*)